Kamis, 17 April 2014

macam macam referensi tentang keutamaan sholat dan lainnya


Manfaat shalat dhuha sebagai pembuka pintu rezekiserta tata cara menjalankannya. Shalat dhuha memang hukumnya tidak wajib, namun taukah anda bahwa banyak sekali manfaat dibalik shalat sunah ini, salah satunya adalah membuka pintu rezeki.

shalat dhuha

Shalat Dhuha merupakan shalat sunah yang dilaksanakan di pagi hari saat matahari baru terbit dengan ketinggian sekitar tiga hasta yaitu sekitar jam 09.00 sampai menjelang waktu dhuhur.

Seputar shalat dhuha tersebut di anjurkan langsung oleh Allah dan Rasul-NYA.  Menurut Hadists Qudsi, Rasullulah menyampaikan, “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi) 

Sedangkan manfaat shalat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki sendiri seperti  yang disampaikan Rasullulah pada hadis berikut; ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” (HR.Hakim dan Thabrani). 

Hadis di atas menjelaskan bahwa Allah akan menjamin akan mencukupkan kebutuhan/ rezeki hambanya yang tidak bermalas-malasan dan senantiasa menjalankan shalat dhuha. Maka, bagi sobat yang ingin dilapangkan pintu rezekinya, sebaiknya mengamalkan shalat dhuha secara rutin sebanyak 4 rakaat. 


Manfaat secara medis:

Menurt Dr. Ebrahim Kazim yang adalah dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy mengungkapkan "Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi, serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular.

Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.  

Tata Cara:

Shalat Dhuha dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat secara pribadi tidak berjamaah atau munfarid. Seperti apakah tata cara menjalankan shalat Dhuha beserta do'a setelahnnya, simak tata caranya dibawah ini:
  1. Niat didalam hati bersamaan Takbiratul Ihram. “Usholli sunnatadhuha rak ‘ataini mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta’aala”  “Aku niat shalat sunah Dhuha karena Allah”
  2. Membaca doa Iftitah.
  3. Membaca surat al Fatihah.
  4. Membaca surat pendek, lebih afdhol dengan membaca surat Asysyams pada rakaat pertama dan surah Allailpada rakaat kedua. Namun bagi yang belum hafal, boleh membaca surat atau ayat Al-Qur'an lainya.
  5. Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali.
  6. I’tidal dan membaca bacaanya.
  7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
  8. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
  9. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
  10. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti langkah-langkah diatas.
 Do'a setelah shalat Dhuha:

doa shalat dhuha 
Dibaca:  

“Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin” 

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan ini adalah keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini adalah kenyamananMU. Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah, jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, dan kekuasaanMU, ya Allah.

Dalam hal berdo'a setelah shalat dhuha tidak terdapat batasan harus membaca doa di atas, akan tetapi akan lebih afdhol. Kita bisa berdoa dengan bahasa lisan maupun bahasa hati, karena Allah maha mengetahui semua bahasa, bahasa hati sekalipun. 

Semoga artikel tentang manfaat shalat dhuha dalam membuka pintu rezeki ini bisa bermanfaat buat anda semua.

http://thekaltara.blogspot.com/2013/07/manfaat-shalat-dhuha.html


http://id-id.facebook.com/notes/kemuliaan-sholat/14-keutamaan-sholat-malam/302446265998





http://tipstriksib.blogspot.com/2013/06/rahasia-shalat-5-lima-waktu-dan-keutamaan-manfaat-sholat-fardhu.html

http://tipstriksib.blogspot.com/2013/06/tips-agar-hidup-bahagia-dunia-akhirat-dan-tenang-menurut-tuntunan-islami.html

http://tipstriksib.blogspot.com/2013/06/keajaiban-hikmah-sholat-tahajud-dan-keutamaan-shalat-malam-qiyamullail.html

http://tipstriksib.blogspot.com/2013/06/artikel-islam-cara-setan-iblis-menggoda-dan-menyesatkan-manusia-bani-adam.html

http://tipstriksib.blogspot.com/2013/06/hikmah-keutamaan-dan-keistimewaan-manfaat-shaum-bulan-puasa-ramadhan.html

http://tipstriksib.blogspot.com/2013/07/hal-hal-yang-dapat-membatalkan-puasa-ramadhan-dan-mengurangi-pahala-puasa.html

contoh kalkulator dengan pemograman delphi 7


BAB II
Materi Pembahasan :
• Komentar
• Variabel
• Konstanta
• Operator
• Tipe Data
• Konversi Data
Komentar
􀁹 Komentar dipakai untuk menberikan penjelasan atau
keterangan di dalam bari program. Teks yang ditulis
sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh
kompiler pada saat program aplikasi dijalankan
􀁹 3 bentuk tanda komentar :
1. Kurung kurawal 􀃆 { Komentar Program }
􀃆􀃆bisa >1 baris
2. Kurung Bintang 􀃆 (* Komentar Program *)
3. Slash Ganda 􀃆 // Komentar Program
􀃆 Hanya 1 baris
Variabel
• Variabel berfungsi untuk menyimpan data
• Pendeklarasian variabel mempunyai susunan sbb :
var [nama variabel] : [tipe variabel] ;
contoh :
var a : integer;
b : string;
c,d : real;
Lanjutan Variabel
Aturan yang harus diikuti dalam menuliskan nama
variabel :
• Panjang penulisan nama variabel max 63 karakter,
jika > 63 karakter maka kompiler akan
mengabaikan penulisan karakter berikutnya
• Penulisan nama variabel hanya terdiri dari huruf,
angka, garis bawah
• Nama variabel bukan merupakan sebuah kata
kunci milik Delphi, seperti case, if, while, end, dll
• Tidak boleh mengandung karakter yang dipakai
untuk operator, seperti (,),+,‐,*,/,dan lain‐lain
Konsanta
• Konstanta merupakan suatu nlai yang bersifat
tetap. Jenis data untuk suatu konstanta dapat
berupa data angka (numeric), teks (string),
true, false, dan nil.
• Contoh :
const angka = 1 ; // untuk angka
teks = ‘satu’ ; // untuk teks
Operator
• Operator Assignment
• Operator Aritmatika
• Operator Relasi
• Operator Logika
1. Operator Assignment
• Assignment atau operator fungsi dituliskan
dengan bentuk “:=“ (titik dua sama dengan) dan
berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data
kedalam sebuah variabel, dengan bentuk
penulisan :
[nama variabel] := [ekspresi] ;
contoh :
harga := 500;
jumlah := 20;
total := harga * jumlah ;
2. Operator Aritmatika
Operator Fungsi
* Perkalian
/ Pembagian real
+ Penjumlahan
‐ Pengurangan
div Pembagian integer
mod Sisa Hasil Bagi
3. Operator Relasi
• Operator relasi berfungsi untuk membandingkan suatu nilai
(ekspresi) dengan nilai (ekspresi) lain yang akan menghasilkan
suatu nilai logika (boolean) yaitu True dan False. Kedua data
nilai yang dibandingkan tsb harus memiliki tipe data yang
sama. Berikut ini adalah operator relasi yang disediakan oleh
Delphi :
Operator Fungsi
= Sama dengan
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
4. Operator Logika
• Operator Bit
Berhubungan dgn pembandingan pada level bit
􀃆 And, Or, Not, Xor, Shl, Shr
• Operator Boolean
Menyatakan satu atau lebih data atau ekspresi
logika yang akan menghasilkan nilai logika
(boolean) yang baru True atau False
􀃆 And, Or, Not, Xor
Tipe Data
• Pemilihan Tipe Data yg tepat akan sangat berguna dlm
penghematan memori kecepatan proses, ketelitian
penghitungan dan lain‐lain
• Jenis‐Jenis Tipe Data :
1. Tipe Integer
2. Tipe Real
3. Tipe Boolean
4. Tipe Character
5. Tipe String
6. Tipe Array
7. Tipe Record
dan sebagainya…
1. Tipe Integer
• Tipe data integer digunakan untuk bilangan bulat atau
bilanagn yang tidak memiliki angka desimal. Tipe data integer
memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai
dan ukuran penggunaan memori
Tipe Rentang Nilai Byte
Byte 0 – 255 1
Word 0 – 65535 2
Shortint ‐128 – 127 1
SmallInt ‐32768 – 32767 2
Integer ‐2147483648 ‐ 2447483648 4
Cardinal 0 – 2147483648 4
LongInt ‐2147483648 ‐ 2447483648 4
2. Tipe Real
• Tipe data real digunakan untuk bilangan yang memiliki
desimal. Tipe data real memiliki beberapa tipe
Tipe Rentang Nilai Byte
Real48 6
Single 4
Double 8
Extended 10
Comp 8
± 1.5 x 10−45 − ± 3.4 x 1038
± 2.9 x 10−39 − ± 1.7 x 1038
± 5.0 x 10−324 − ± 1.7 x 10308
± 3.6 x 10−4951 − ±1.1 x 104932
(− 263 +1) − (263 −1)
Currency ‐922337203685477.5808 s.d
922337203685477.5807
8
Cttn : Tipe data Currency mempunyai ketelitian lebih tinggi dalam menangani
bilangan yg cukup besar dan dipakai dalam Currency Field dan komponen
lain dan kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang
3. Tipe Boolean
• Tipe data boolean digunakan untuk data logika yang
hanya berisi True dan False.
Tipe Byte
Boolean 1
ByteBool 1
WordBool 2
LongBool 4
4. Tipe Karakter
􀁹 Tipe data character digunakan untuk menyatakan
karakter satu huruf dalam bentuk 3 tipe :
Tipe Byte Jumlah Maksimum
Char 1 1 karakter ANSI
AnsiChar 1 1 karakter ANSI
WideChar 2 1 karakter Unicode
5. Tipe String
• Tipe data string digunakan untuk menyatakan
sederetan karater, misalnya nama, alamat, dll.
Tipe Byte Jumlah Maksimum
ShortString 2 – 256 B 256 karakter
AnsiString 4 – 2 GB karakter
String 255 – 3 GB karakter
Wid S i 4 2 GB k k
231
231
WideString – 230 karakter
6. Tipe Array
• Array adalah suatu variabel tunggal yang digunakan
untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis.
• Contoh :
var hari : array[1..7] of String ;
Begin
hari[1] := ‘Senin’ ;
………..
………..
hari[7] := ‘Sabtu’ ;
End;
7. Tipe Record
• Tipe data record digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin
mempunyai tipe yang berbeda tetapi saling berhubungan.
• Contoh :
type
Rbarang = record
kode : string[4];
nama : string[20];
harga : integer;
End;
var
Barang : Rbarang;
begin
Barang.kode := ‘TV01’ ;
Barang.nama := ‘TELEVISI 20’ ;
Barang.harga := ‘1400000’;
end;
Bentuk‐Bentuk Konversi Data
• StrToInt (String To Integer) : Mengubah data
yang bertipe string menjadi integer(b. bulat)
• IntToStr (Integer To String) : Mengubah data
yang bertipe integer menjadi string
• StrToFloat (String To Float) : Mengubah data
yang bertipe string menjadi float(b. desimal)
• FloatToStr (Float To String) : Mengubah data
yang bertipe float menjadi string
Lanjutan Bentuk‐Bentuk Konversi Data
• StrToTime (String To Time) : Mengubah data yang
bertipe string menjadi time(waktu/jam;menit;detik)
• TimeToStr (Time To String) : Mengubah data yang
bertipe time menjadi string
• StrToDate (String To Date) : Mengubah data yang
bertipe string menjadi date(waktu/tanggal;bulan;tahun)
• DateToStr (Date To String) : Mengubah data yang bertipe
date menjadi string
Lanjutan Bentuk‐Bentuk Konversi Data
• StrToDateTime (String To Date Time) : Mengubah data
yang bertipe string menjadi
datetime(waktu􀃆tanggal;bulan;tahun;jam;menit;detik)
• DateTimeToStr (Time To String) : Mengubah data yang
bertipe datetime menjadi string
Latihan Program
• Program Hitung Luas Segitiga
• Program Hitung Luas Segitiga
􀁹 Rumus :
‐ phi = 3.14
‐ keliling = 2 * phi * r
‐ luas = 4/3 * phi * exp(r * ln(3))
‐ isi = 4 * phi * exp(r * ln(2))
Fungsi Trigonometri
• SIN(x) : menghasilkan nilai sinus dari suatu sudut
‐ Contoh :
var c,d:real48;
begin
c:=30;
d:=sin(c*3.14/180);
stcTrigono.Caption:=floattostr(d);
end;
• COS(x) : menghasilkan nilai sinus dari suatu sudut
‐ Contoh :
var c,d:real48;
begin
c:=30;
d:=cos(c*3.14/180);
stcTrigono.Caption:=floattostr(d);
end;
• TAN(x) : menghasilkan nilai sinus dari suatu sudut
‐ Contoh :
var c,d:real48;
begin
c:=30;
d:=(sin(c*3.14/180))/(cos(c*3.14/180));
stcTrigono.Caption:=floattostr(d);
end;
• Program Kalkulator Sederhana
Fungsi Aritmatika
• ABS(x)
‐ digunakan untuk menentukan nilai
mutlak(absolut) dari argumen x
‐ Argumen x bertipe integer atau real
‐ Contoh :
var i : integer;
begin
i:=ABS(‐1.23);
end;
{hasil 1.23}
Lanjutan Fungsi Aritmatika
• FLOOR(x)
‐ digunakan untuk menentukan nilai pembulatan
(integer) ke bawah dari suatu bilangan ke kelipatan
terdekat yang harus diberikan
‐ Contoh :
var i,j : integer;
begin
i:=FLOOR(‐2.8); {hasil ‐3}
j:=FLOOR(2.8); {hasil 2}
end;
Lanjutan Fungsi Aritmatika
• CEIL(x)
‐ digunakan untuk menentukan nilai pembulatan ke
atas
‐ Contoh :
var i,j : integer;
begin
i:=CEIL(‐2.8); {hasil ‐2}
j:=CEIL(2.8); {hasil 3}
end;
• Program Fungsi Aritmatika


referensi : http://sakroni.staff.uns.ac.id/files/2010/02/bab-ii.pdf

Jumat, 11 April 2014

JARINGAN KOMPUTER

               JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima  (receiver). Apabila hubungan ini dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Tetapi pada umumnya suatu hubungan komunikasi data disebut sebagai hubungan jaringan tidak hanya sekedar adanya hubungan yang melibatkan lebih dari satu pemancar atau penerima saja, melainkan adanya tambahan lain seperti sistem pemancar atau penerima yang berhubungan tersebut adalah sistem komputer.

          Pada dasarnya suatu jaringan komunikasi data dapat merupakan kumpulan sejumlah terminal, saluran komunikasi dan komputer ataupun sistem komputer yang kompleks yang terdiri atas ratusan terminal dan komputer yang terpasang di berbagai lokasi yang terpisah secara geografi tetapi memakai sumber daya seperti disk drive, tape drive, printer dan sebagainya yang dimiliki  oleh sistem komputer yang lain disamping dapat saling mengirimkan ataupun mempergunakan data yang diperlukan.

          Jaringan ini merupakan dasar konsep “distributed processing” yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga tidak terletak pada satu lokasi yang sama.

          Dengan jaringan komunikasi data ini konsep “distributed processing”dapat dipergunakan oleh pemakai (user) atau aplikasi dengan mendapatkan kontrol dan hubungan ke semua sumber (resources) melalui saluran komunikasi.



 1. KOMPONEN  JARINGAN

          Untuk membicarakan jaringan maka pertama kali harus diketahui komponen dasarnya. Komponen-komponen jaringan yang dikenal adalah sebagai berikut:

a.                Host atau Node.

Host adalah main prosesor atau sistem komputer utama dalam jaringan. Host lokal  adalah prosesor atau sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan. Host remote adalah prosesor atau sistem komputer yang akses atau penggunaannya oleh pemakai harus melalui jaringan. Dalam jaringan seringkali dipergunakan istilah node sebagai pengganti istilah host.

b.                Link

Link adalah saluran komunikasi yang menghubungkan host (simpul) yang satu dengan yang lain. Saluran tersebut dapat berupa saluran kabel telepon, kabel coaxial atau jenis media yang lain. Saluran tersebut dapat juga melalui apa yang disebut “public data network”. dengan cara ini hubungan yang sebenarnya antar simpul yang satu dengan yang lain transparan dan pada dasarnya pemakai hanya cukup mengetahui bahwa simpul-simpul yang diperlukannya dapat saling berhubungan.

c.                 Perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan komponen yang paling penting dalam suatu jaringan. Fungsinya adalah untuk melakukan pengaturan jalannya informasi, pemakaian resource dan pengeloalaan hubungan antar simpul yang satu dengan yang lain. Tanpa adanya perangkat lunak, simpul yang satu dengan yang lain hanya berhubungan secara fisik, tetapi tidak  dapat saling berkomunikasi



 2. PERLUNYA JARINGAN DIBENTUK

         Beberapa alasan penggunaan jaringan untuk komunikasi data:

©.     Memungkinkan beberapa sistem komputer saling mempergunakan ataupun berbagi (sharing) sumber daya secara bersama.

©.     Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna dari sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar informasi.

©.     Memungkinkan berbagai macam merek komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual. 

©.     Memungkinkan pengembangan  sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan  sistem komputer menjadi lebih fleksibel.

©.     Distributed processing, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central prosesor. Dengan cara ini setiap proses dari data yang diperlukan tidak perlu dilakukan pada satu sistem komputer tertentu, tetapi dapat dilakukan  di dalam berbagai sistem komputer.

©.     Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalnkan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera dipergunakan oleh departemen lain dan sebaliknya, tetapi dapat dilakukan di dalam berbagai sistem komputer.



 3. YANG MENENTUKAN GOLONGAN  JARINGAN

         Jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria:

a.                 Cara penyambungan

ª.      Switched, jalan (route) yang diambil oleh pengirim untuk mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain.

ª.      Non-switched.   Jalur pengiriman informasi selalu tetap.

                   2 macam bentuk dasar yaitu titik ke titk dan multipdrop.

                   Bilamana informasi akan dikirimkan ke atau diterima dari beberapa terminal yang terletak di tempat yang berlainan diperlukan suatu cara untuk saling berhubungan. Bentuk jaringan yang awal adalah hubungan tetap antar terminal-terminal yang ada (mesh connection) yaitu non-switched network . Secara umum dapat dikatakan bilamana terdapat N terminal atau station jumlah saluran tetap yang dibutuhkan akan memenuhi persamaan:



Jumlah saluran = (N2-N)/2, dengan N= Jumlah simpul



Untuk menggunakan saluran secara efisien dan fleksibel digunakan cara switched network,  yaitu saluran diduduki dan ditentukan melalui satu simpul pusat.



b.                Topologi Jaringan



Konfigurasi yang digunakan untuk menjelaskan jaringan kadang-kadang disebut arsitektur jaringan atau topologi jaringan. Jaringan dapat mempunyai berbagai konfigurasi logis dan fisik. Namun  demikian, tanpa melihat bagaimana cara ia diimplementasikan, jaringan dapat dimasukkan ke dalam kstegori umum di bawah ini. Topologi jaringan yang paling umum adalah:

1. Jaringan Point to Point







 mengenai gambar bisa searc lagi di mbah google

:)










2  Jaringan BUS

          Topologi bus (juga disebut topologi tree) menghubungkan semua peralatan jaringan ke kabel tunggal ( disebut bus) yang berjalan sepanjang jaringan. Gambar 2 menjelaskan konfigurasi ini. Kaebl yang berjalan diantara peraltaan, secara langsung menghubungkannya ke bus. Oleh karen itu, data dapat lewat secara langsung dari satu alat ke alat lain tanpa membutuhkan centarl hub. Namun demikian, dengan beberapa aplikasi, data pertama kali harus dipindahkan ke dalam dan keluar stasiun kontrol

          Dalam implementasi khusus dari konfigurasi bus, semua node pada bus mempunyai kontrol yang sama. satu ujung bus merupakan ujung head. Ujung head mengembalikan pesan ke dalam bus yang berjalan dengan arah yang berlawanan. Kebanyakan  jaringan komputer pribadi menggunakan topologi bus.

          Keandalan jaringan bus akan baik jika bus itu sendiri berjalan dengan sempurna atau tidak gagal. Dengan hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.

          Kemampuan perluasan merupakan keunggulan topologi bus. Node baru dapat ditambahakan dengan hanya menyambungkannya ke bus.                  



 3. Jaringan Ring

          Arsitektur ring dijelaskan pada Gambar 6.3 Konfigurasi ini merupakan jaringan  Token Ring IBM. Tiap peralatan dalam jaringan dihubungkan secara berangkai  dalam konfigurasi ring.  sebagai jalur solid yang menyambungkan semua peralatan.

          Dalam jaringan ring, tiap node (stasion penerima/pengirim), dapat  dirancang sebagai stasiun utama dan station lainnya sebagai stasiun sekunder. Juga,  dalam jenis jaringan ini, konfigurasi kawatnya merupakan penyambungan  jenis celah seri  dari lokasi pusat yang disebut akses multistatiun (MAU). Ini dilakukan  jika stasiun dalam jaringan tidak bisa digunakan, sehingga ring tidak akan rusak. MAU dilengkapi  dengan sirkuit pendek yang menjaga keutuhan jaringan jika  terjadi  kegagalan penggunaan jaringan  dalam sembarang lokasi pada ring. Dalam jenis  jaringan ini, data berjalan mengelilingi ring dalam satu arah. Waktu yang dibutuhkan oleh perjalanan data mengelilingi ring disebut walk time atau waktu jalan.  Pesan tersebut mengetahui tujuan sebab tiap worksation dalam jaringan ring mempunyai alamat yang unik.

          Dalam jaringan ring, reliabilitas atau keandalannnya tinggi, bila keutuhan ring tidak rusak. Demikain juga, perluasan jaringan ring mudah dicapai dengan mengeluarkan satu node dan menggantinya dengan dua yang baru. Akhirnya, biaya jaringan ring biasanya lebih murah daripada jaringan star dan hibrid.





















Gambar 6.3. Jaringan Ring

4. Jaringan Star

          Dalam jaringan star (kadang-kadang disebut topologi hub), semua  peralatan yang ada pada jaringan dihubungkan ke peralatan sentral yang mengontrol keseluruahan jaringan lihat (Gambar 6.4). Lokasi sentral menerima pesan dari node pengiriman dan menjalankannya ke node tujuan.

Jaringan star mempunyai  banyak keunggulan. Ia dilengkapi dengan path yang paling pendek antar node-node dalam jaringan. Pesan yang berjalan pada jaringan hanya boleh melewati satu hub untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, waktu  yang dibutuhkan untuk mendapatkan pesan dari sumber ke tujuannya  hanyalah pendek.  Jaringan star juga  dengan tingkat kontrol jaringan yang tinggi untuk pemakai. Karena semau pesan harus dilewatkan melalui lokasi sentral, maka stasiun ini dapat menyimpan lalu lintas perjalanan pesan tersebut dalam jaringan, menghasilkan pesan yang salah, menabulasikan statistik jaringan, dan menjalankan prosedur  pemulihan.

Perluasan jaringan star relatif mudah. Untuk menambahkan node yang baru maka sambungan komunikasi harus ditempatakan antara node dan peralatan sentral dan tabel jaringan pada node lain yang diperbaharui. Namum demikain, keandalan jaringan star sangat rendah. Jika satsiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.



5. Jaringan Hybrid

Jaringan dengan topologi hybrid (Gambar 6.5) berisi lebih dari satu elemen konfigurasi jaringan, seperti yang dijelaskan di atas. Sebagai contoh, jaringan bus mungkin mempunyai jaringan ring sebagai salah satu penghubungnnya. Jenis lain dari  hybrid adalah jaringan star yang mempunyai jaringan bus sebagai salah satu sambungannya dimana biasanya workstation dijumpai.    



 c.                 Cara komunikasi yang digunakan

Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi yaitu:

ª.      Broadcast

                   Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya. Ini berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.

ª.      Titik ke  titik

                   Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.

d.                Teknologi Switching

Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai dengan teknologi ini yaitu;

ª.      Circuit Switching

                   Hubungan real time. Sebelum data dapat dikirimkan sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk. Kalu simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat dikirimkan.

ª.      Store and Forward

                   Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi akn disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.

·.       Message switching yang disalurkan umumnya berita

·.       Packet switching, data dipecahkan dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.



e.                 Tipe Jaringan

Berdasarkan tipe atau bentuk jaingan dapat dibagi atas beberapa jenis.

♥.      Local Area Network.

                   Jaringan ini dipergunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti misalnya dalam satu bangunan atau kompleks.

♥.      Wide Area Network.

                   Jaringan ini dipergunakan untuk menghubungkan simpul yang letaknya cukup berjauhan. Simpul yyang saling dihubungkan tersebut umumnya milik dari sebuah organisasi. Biasanya digunakan sirkuit sewa untuk menghubungkan lokasi-lokasi yang berbeda.

♥.      Public Data Network.

                   Jaringan ini dipergunakan untuk menghubungkan pusat yang satu dengan yang lain yang biasanya terletak berjauhan bahkan mungkin berada di benua lain.

♥.      Private Data Network.

                   Jaringan ini terutama untuk hubungan telepon atau komunikasi suara untuk satu bangunan tetapi mempergunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi data transfer tidak setinggi LAN.

Rabu, 09 April 2014

scrip html blog (bunga)

CRACK OFFICE 2013-2010 DAN WIN 7 ALL VERSION

BAGI temen temen yang butuh crak atau kesuliatan untuk mencari crak  silahkan ambil disini... saya hanya bisa membantu ini saja tidak banyak...